Surat Al-Hasyr Ayat 2. هُوَ الَّذِي أَخْرَجَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مِنْ دِيَارِهِمْ لِأَوَّلِ الْحَشْرِ ۚ مَا ظَنَنْتُمْ أَنْ يَخْرُجُوا ۖ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ مَانِعَتُهُمْ
Tafsis Surah al-Hasyr. Tafsir Surah al-Hasyr ayat 21-24 merupakan peringatan kepada manusia agar menggunakan akal, pikiran dan perasaan yang telah Allah anugerahkan untuk dapat memperoleh petunjuk Allah. Disebutkan Tafsir Surah al-Hasyr ayat 21-24 bahwa Alquran merupakan pedoman kehidupan manusia di muka bumi.
Kamu kira mereka itu bersatu, sedangkan hati mereka berpecah belah. (Al-Hasyr: 14) Yakni kamu lihat mereka seakan-akan bersatu dan rukun, padahal kenyataannya mereka bertentangan di antara sesamanya dan berpecah belah. Menurut Ibrahim An-Nakha'i, makna yang dimaksud adalah kaum Ahli Kitab dan kaum munafik. Seperti yang telah tertulis di atas, surah Al-Hasyr berarti 'pengepungan' atau 'pengusiran'. Nama ini terkait dengan peristiwa yang terkandung di dalam surah tersebut. Surah ini juga memiliki nama lain, yakni surah 'Bani Nadhir' karena di dalamnya menceritakan tentang pengusiran Bani Nadhir dari kota Madinah Al-Munawwarah.
(Al-Hasyr: 23) Yakni Yang Menang atas segala sesuatu dan mengalahkannya. Dia mengalahkan segala sesuatu, maka tiada sesuatu pun yang dapat mencapai Zat-Nya karena keperkasaan, keagungan, kekuasaan, dan kebesaran-Nya. Karena itulah disebutkan dalam firman selanjutnya: {الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ} Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan.
مَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْ أَهْلِ الْقُرَى فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ كَيْ لَا يَكُونَ دُولَةً بَيْنَ . 32 391 210 34 150 95 73 79

asbabun nuzul surat al hasyr