 Digital Digilife Kamis, 29 Agustus 2019 - 1140 WIB VIVA – Pembunuhan sadis pada Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili berusia 54 tahun dan anaknya M. Adi Pradana alias Dana berusia 23 tahun, menyedihkan bagi kalangan komunitas bumi datar di Indonesia. Ayah dan anak tersebut merupakan tokoh pendiri komunitas bumi datar Indonesia, Flat Earth 101. Bagi yang mengikuti isu bumi datar dari Flat Earth 101 bakal familiar dengan sosok misterius yang dikenal dengan nama Boss Darling. Pada video YouTube Flat Earth 101, suara Boss Darling sangat familiar menjelaskan detail berbagai isu yang diusung bumi datar. Makanya pembunuhan pada Papung dan Dana membuat penggemar bumi datar bertanya-tanya, apakah di antara kedua korban tersebut adalah Boss Darling?Salah satu fitur penting lainnya di FE101 yang enggak dipublikasikan namanya mengungkapkan, Pupung dan Dana bukan sosok misterius yang sampai kini membuat penasaran penggemar bumi datar. "Bukan keduanya bukan Boss Darling. Dia adalah orang yang bantu Boss Darling memberikan data-data Flat Earth. Hasil-hasil eksperimen dan yang menjalin komunikasi dengan Flat Earth luar negeri," ujar sang sumber tersebut kepada Rabu malam 28 Agustus 2019. Sumber itu menuturkan, Pupung dan Dana bertugas koordinasi komunitas bumi datar di Indonesia. "Om Pupung dan Mas Dana yang mengkoordinir masukan, informasi di Forum Flat Earth 101," ungkapnya. Halaman Selanjutnya Pupung dan Dana menjadi korban pembunuhan sadis dengan otak intelektual adalah Aulia Kesuma, yang merupakan istri Pupung.
Penulis Arum Editor Musahadah - Ivan Rivky Kabira atau yang lebih dikenal sebagai pemeran Bos Edi Preman Pensiun 5 menceritakan perjalanan hidupnya di kehidupan nyata. Diceritakan Bos Edi, dirinya merupakan ketua sekaligus pendiri geng motor terbesar di Bandung yakni XTC. Saat itu, Bos Edi dan geng motornya dikenal meresahkan, mulai dari perang antar-geng bermotor serta kerusuhan yang pernah melibatkan XTC. "Kami berubah ke arah lebih baik. Kami ingin menghilangkan stigma negatif. Geng motor adalah masa lalu kami yang telah kami bubarkan zamannya Pak Moeldoko dulu," tutur Ivan Rivky Kabira di unggahan instagram-nya. Berbagai cara untuk mengubah stigma negatif pun ditempuh. Baca juga Pantas Salam Olahraga Preman Pensiun 5 Kurang Greget, Ternyata Kena Sensor, Kang Mus Bereaksi Sosok Asli Bang Edi Preman Pensiun 5 yang Dikisahkan akan Kuasai Pasar Instagram XTC memperketat tata tertib keanggotaan dan menjalin komunikasi dengan berbagai instansi, seperti polisi, TNI, termasuk pemerintah. Ivan mengaku organisasinya siap membantu semua program pemerintah, TNI, ataupun Polri. Sebagai ketua sekaligus pendiri XTC Ivan pun kini memberi contoh kepada para anggotanya untuk bisa berkarya positif seperti yang ia lakukan dengan terlibat di sinetron Preman Pensiun 5. Geng motor XTC Dikutip dari Wikipedia, XTC atau Exalt To Coitus adalah komunitas otomotif yang berdiri pada tahun 1982 oleh 7 orang pemuda Bandung. Belakangan nama itu diganti menjadi Exalt To Creativity dengan simbol kelompok berupa bendera berwarna paling atas putih-biru, muda-biru tua, tengahnya bergambar lebah. Pada awalnya XTC dibentuk sebagai identitas kelompok yang menggemari dunia otomotif. Lambat laun organisasi non-formal ini mendapat apresiasi dari kalangan muda, utamanya remaja Sekolah Menengah Pertama dan Atas.
. 267 37 416 499 424 89 310 398