Pati Tersengat listrik berkekuatan tinggi, seorang kakek berumur 70 tahun di Kabupaten Pati meninggal seketika. Pati, Mitrapost.com - Tersengat listrik berkekuatan tinggi, seorang kakek berumur 70 tahun di Kabupaten Pati meninggal seketika. Lewati ke konten. 14 Juni 2022. SMJ Network. SMJTimes.com; SuryaMedia.id;
PATI – Satu pasien di Instalasi Gawat Darurat IGD RSUD RAA Soewondo Pati meninggal belum lama ini 17/5. Kejadian ini saat pergantian shift kerja petugas medis. Sebagian besar petugas itu, tidak ada di ruangan. Oleh sebab itu, pengawasan pasien tak maksimal. Kejadian ini bermula saat Noto Subiyanto, anggota komisi D DPRD Kabupaten Pati menolong korban kecelakaan di Jalan Mr. Iskandar. Kejadian ini sekitar pukul belum lama ini, 17/5. Kemudian dia membawa korban kecelakaan ke IGD RSUD RAA Soewondo Pati dan sampai sekitar pukul Namun, setelah di IGD hanya ada satu petugas yang berjaga. ”Saya sempat marah-marah di sana. Kenapa hanya ada satu yang bertugas. Seharusnya kan ada lebih dari satu yang bertugas. Padahal ini kejadian gawat darurat,” ujar Noto saat dihubungi kemarin 18/5. Menurut sepenuturannya, pihak rumah sakit seharusnya tidak seperti ini. Walaupun pergantian jam jaga bisa bergantian. Tidak malah pergi menyisihkan satu orang petugas. ”Lah iya, ini bagaimana. Kemarin 17/5 itu mengakibatkan satu orang meninggal. Terus yang kecelakaan itu, dirujuk di rumah sakit lain,” bebernya. Dia menyesalkan adanya kejadian seperti ini. Menurutnya, RS tersebut sudah diberikan anggaran yang besar. Harusnya pelayanan lebih optimal. Bukan malah kendor. ”Ini kan juga masih situasi lebaran, Mas. Mungkin rawan kecelakaan karena adanya arus mudik. Seharusnya kan lebih diperketat ini. Selain itu, pos yang ada di RS itu juga sepi,” tegasnya. Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas Plt Direktur RSUD RAA Soewondo Pati Joko Subiyono mengatakan, pihaknya sudah melakukan panggilan dinas dan mengklarifikasi adanya kasus tersebut. Dia membenarkan adanya satu orang meninggal dan seorang pasien yang dirujuk di RS Moewardi Solo. Rujukan ini, lantaran pihak RS belum mempunyai dokter bedah saraf. ”Hasil klarifikasi tidak ada kelalaian. Ini karena pas pergantian dokter. Harus mandi dan ganti baju,” kata Joko. Menanggapi ini, Bupati Pati Haryanto menambahkan, pihaknya merencakanan pemberian surat teguran ke RSUD RAA Soewondo Pati. Isi suratnya imbauan untuk memperbaiki pelayanan di RS itu. Selain itu, harus ada pembinaan maupun sanksi yang diberikan terkait kejadian itu. Surat ini masih dikoreksi di bagian hukum.  adr PATI – Satu pasien di Instalasi Gawat Darurat IGD RSUD RAA Soewondo Pati meninggal belum lama ini 17/5. Kejadian ini saat pergantian shift kerja petugas medis. Sebagian besar petugas itu, tidak ada di ruangan. Oleh sebab itu, pengawasan pasien tak maksimal. Kejadian ini bermula saat Noto Subiyanto, anggota komisi D DPRD Kabupaten Pati menolong korban kecelakaan di Jalan Mr. Iskandar. Kejadian ini sekitar pukul belum lama ini, 17/5. Kemudian dia membawa korban kecelakaan ke IGD RSUD RAA Soewondo Pati dan sampai sekitar pukul Namun, setelah di IGD hanya ada satu petugas yang berjaga. ”Saya sempat marah-marah di sana. Kenapa hanya ada satu yang bertugas. Seharusnya kan ada lebih dari satu yang bertugas. Padahal ini kejadian gawat darurat,” ujar Noto saat dihubungi kemarin 18/5. Menurut sepenuturannya, pihak rumah sakit seharusnya tidak seperti ini. Walaupun pergantian jam jaga bisa bergantian. Tidak malah pergi menyisihkan satu orang petugas. ”Lah iya, ini bagaimana. Kemarin 17/5 itu mengakibatkan satu orang meninggal. Terus yang kecelakaan itu, dirujuk di rumah sakit lain,” bebernya. Dia menyesalkan adanya kejadian seperti ini. Menurutnya, RS tersebut sudah diberikan anggaran yang besar. Harusnya pelayanan lebih optimal. Bukan malah kendor. ”Ini kan juga masih situasi lebaran, Mas. Mungkin rawan kecelakaan karena adanya arus mudik. Seharusnya kan lebih diperketat ini. Selain itu, pos yang ada di RS itu juga sepi,” tegasnya. Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas Plt Direktur RSUD RAA Soewondo Pati Joko Subiyono mengatakan, pihaknya sudah melakukan panggilan dinas dan mengklarifikasi adanya kasus tersebut. Dia membenarkan adanya satu orang meninggal dan seorang pasien yang dirujuk di RS Moewardi Solo. Rujukan ini, lantaran pihak RS belum mempunyai dokter bedah saraf. ”Hasil klarifikasi tidak ada kelalaian. Ini karena pas pergantian dokter. Harus mandi dan ganti baju,” kata Joko. Menanggapi ini, Bupati Pati Haryanto menambahkan, pihaknya merencakanan pemberian surat teguran ke RSUD RAA Soewondo Pati. Isi suratnya imbauan untuk memperbaiki pelayanan di RS itu. Selain itu, harus ada pembinaan maupun sanksi yang diberikan terkait kejadian itu. Surat ini masih dikoreksi di bagian hukum.  adr

9letter words that end in co. simpati co. magnifi co. beccafi co. calaman co. lambrus co. galacti co. catafal co. ixtacal co.

Kabar duka menyelimuti jajaran TNI AD. Salah seorang perwira tinggi Pati TNI AD meninggal dunia akibat serangan jantung. Pati tersebut adalah Komandan Korem Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Iman Budiman. Alumni Akmil 1993 dan putra mantan Panglima ABRI Edi Sudradjat itu dilaporkan meninggal dunia di Kupang, Senin 14/11, akibat serangan jantung. “Iya benar beliau meninggal dunia sekitar pukul WITA,” kata Kepala Staf Korem 161/Wirasakti Kupang Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi di Kupang, Senin. Seperti dilansir Antara, Kasrem mengatakan bahwa Danrem Imam Budiman meninggal dunia karena serangan jantung dan langsung dibawa ke RSUD WZ Johannes Kupang. Saat ini jenazah orang nomor satu di Korem 161/Wirasakti Kupang itu masih berada di kamar jenazah RSUD WZ Johannes. Ucapan bela sungkawa pun beredar di media sosial. Misal dari bnnpntt. “Kepala BNNP NTT bersama seluruh staf mengucapkan Turut Berduka Cita atas berpulang ke rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, tulisnya. Kepala BNNP NTT bersama seluruh staf mengucapkan Turut Berduka Cita atas berpulang ke rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, — infobnn_prov_ntt bnnpntt November 14, 2022 Ucapan yang sama dari Kodim 1620/Loteng melalui akun 1620Kodim Keluarga besar Kodim 1620/Loteng Turut Berbela sungkawa atas meninggalnya BRIGJEN TNI IMAN BUDIMAN, DANREM 162/WIRA SAKTI… “Semoga Allah SWT Mengampuni segala dosa dosanya, melapangkan kuburnya dan keluarga yang di tinggalkan di beri kekuatan, kesabaran dan ketabahan” Sebelum menjabat Danrem 161/Wirasakti, Iman Budiman pernah menjabat Danrem 044/Garuda Dempo. Brigjen Iman juga memiliki adik kandung yang kini menjabat Pamen Sahli bidang Jemen Sishanneg Pangdam Jaya, yakni kolonel Andi Gunawan. Sosok Brigjen TNI Iman Budiman Adalah Mayjen TNI Maruli Simanjuntak saat menjabat Pangdam IX/Udayana yang memimpin sertijab Danrem 161/Wira Sakti, Kamis 23 Desember 2022. Maruli kini menjabat Pangkostrad dengan pangkat Letjen TNI. Brigjen TNI Iman Budiman saat itu menggantikan Brigjen TNI Legowo WR Jatmiko. Sebelumnya, Iman Budiman menjabat Dirsen Pussenif Kodiklatad. Sedang Brigjen TNI Legowo WR Jatmiko promosi menjadi Gubernur Akmil. Legowo Jatmiko adalah alumni Akmil 1988, sedang Iman Budiman alumni Akmil 1993. Brigjen TNI Iman Budiman lahir 4 Desember 1971 51 tahun. Iman, lulusan Akademi Militer 1993 ini berpengalaman dalam Infanteri. Jabatan terakhir adalah Dirsen Pussenif dan sebelumnya adalah Dirsen Pussenif Kodiklatad. Ia juga merupakan putra dari mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan, Jenderal TNI Purn. Edi Sudrajat 1938–2006 dan Kapten Pnb Purn Lulu Lugiyati. Yang menarik saat Iman Budiman menjabat Danrem 044/Garuda Dempo. Ia menggantikan Putra mantan Wapres Try Sutrisno, Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, Rabu 21/3/2018. Kunto adalah alumni Akmil 1992 yang kini menyandang pangkat jendral bintang 2 atau Mayjen dengan jabatan Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad. Pergantian mengingatkan saat ayahnya Jendral Edy Sudradjat menggantikan ayah Kunto Jendral Try Sutrisno sebagai Panglima TNI. Brigjen TNI Iman Budiman memiliki adik kandung yang juga anggota TNI. Yakni Kolonel Inf. Andi Gunawan yang merupakan perwira menengah TNI Angkatan Darat. Riwayat Jabatan Danyonif Linud 328/Dirgahayu 2009—2011 Danbrigif 15/Kujang II 2013—2014 Asops Kasdam V/Brawijaya 2014—2017 Pamen Denma Mabesad 2017—2018 Danrem 044/Garuda Dempo 2018—2019 Pamen Denma Mabesad 2019—2020 Dirsen Pussenif Kodiklatad 2020—2021 Komandan Korem 161/Wira Sakti 2021—Sekarang
Kab Pati SD NEGERI 64 PAREPARE 40307661 Kec. Bacukiki Barat SD NEGERI KRINCING 20307983 Kec. Secang Kab. Magelang SDK TILIR I 50309003 Kec. Borong Kab. Manggarai Timur SMP Negeri 55 20100750 Kec. Tanjung Priok SD NEGERI TUMBANG BANJANG 30202645 Kec. Pulau Malan Kab. Katingan SMP NEGERI 2 MERBAU 10400938 Kec. Merbau Kab. Kepulauan Meranti SD
- Kabar duka, Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia. Pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia pada Sabtu 26/1/2019 pukul WIB. Managing Director Sinar Mas Group, Gandhi Sulistyanto dalam pesan singkatnya mengungkapkan jenazah Eka Tjipta disemayamkan di Rumah Duka Gatot Subroto Jakarta. Pengusaha Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia karena faktor usia. Usia beliau hingga akhir hayat 91 tahun. Menghembuskan nafas terakhir di kediamannya, di Menteng, Jakarta Pusat. Dikutip dari Eka Tjipta dilahirkan dari keluarga miskin di Fujian, Republik Rakyat Tiongkok. Baca Ulang Tahun WhatsApp Gratis Kuota 35 GB, Ternyata Begini Petaka Didapatkan Ketika Diikuti Baca Tahu Kekuatan dan Reputasi Kopassus, Tentara Hizbullah Segan Minta Sosok Buruannya Baca Penasaran? Yuk, Intip Kamar Tidur Via Vallen Si Penyanyi Dangdut Termahal Baca Ternyata Begini Penampakan Rumah Ashanty & Krisdayanti, Pantes Dibandingkan, Mana Paling Tajir? Pada tahun 1931, bersama ibunya dia melakukan migrasi ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk menyusul ayahnya yang terlebih dahulu migrasi. Dia berhasil membangun perusahaannya Sinar Mas Group yang bergerak di berbagai sektor bisnis, mulai properti, perkebunan, industri pengolahan, hingga keuangan. Besarnya bisnis yang dimiliki membuat Eka Tjipta Widjaja masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan daftar 50 orang terkaya di Indonesia yang dilansir Forbes, Eka Tjipta Widjaja masuk dalam urutan ketiga terkaya. Nilai kekakayaan Eka Tjipta Widjaja mencapai 8,6 miliar dollar AS atau setara Rp 121 triliun. Tentang Bisnis Eka Tjipta Widjaja Bisnis Eka Tjipta Widjaja, Sinar Mas merupakan sebuah brand name dengan operasi bisnis yang bergerak di berbagai sektor, seperti pulp dan kertas, agribisnis dan makanan, jasa keuangan, pengembang, telekomunikasi, dan energi dan infrastruktur, termasuk kesehatan dan pendidikan.

hinggakini PDP meninggal dunia di Kabupaten Pati berjumlah 3 orang

PATI - Rudy Herfiansyah alias Bebi 22, tersangka pembunuhan yang sudah buron selama dua tahun, akhirnya ditangkap polisi. Rudy yang merupakan warga Desa Bendar, Kecamatan Juwana ini merupakan pelaku yang menghabisi nyawa Edi Suharso 24, warga Desa Karangrejo Kecamatan Juwana. Kapolres Pati AKBP Christian Tobing mengatakan, perbuatan penganiayaan yang mengakibatkan kematian itu dilakukan Rudy pada 26 Maret 2020 lalu. “TKP di tepi Jalan Juwana-Jakenan. Ketika itu ditemukan ada orang meninggal dunia di pinggir jalan dengan luka bacok di leher dan kepala,” ujar dia dalam konferensi pers di Aula Sarja Arya Racana Polres Pati, Rabu 27/4/2022. Setelah melakukan perbuatan keji, pelaku yang berprofesi sebagai nelayan ini melarikan diri ke Kalimantan. Christian menyebut, motif pelaku berkaitan dengan asmara cinta segitiga. Pelaku merasa sakit hati karena merasa selalu dijelek-jelekkan oleh korban di depan teman wanitanya. Rudy ditangkap pada Sabtu 23/4/2022 dini hari di sebuah warung kopi di pinggir Jalan Raya Juwana-Pati. Ketika diinterogasi, ia mengaku melakukan aksi kejinya bersama dua orang teman. Namun dirinya merupakan eksekutor yang membacok leher dan kepala korban. Korban dibacok saat tengah mengendarai sepeda motor. Pelaku yang membonceng rekannya memepet kendaraan korban, lalu mengayunkan senjata tajam ke leher dan kepala korban. “Saat melakukan perbuatannya, pelaku dalam pengaruh alkohol, bersama dua orang temannya yang saat ini masih dalam pengejaran,” ujar Christian. Ia menyebut, saat ini pihaknya sudah menyita beberapa barang bukti, di antaranya ialah sebilah parang serta sepeda motor yang dikendarai korban dan pelaku. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Rudy dijerat pasal 338 subs 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
PATI- Pasien dalam pengawasan (PDP) corona virus disease (covid-19) asal Kabupaten Pati meninggal dunia pada Rabu (25/3). Sebelumnya, pasien tersebut mendapatkan perawatan di RSUD Wongsonegoro, Kota Semarang.
 Digital Digilife Kamis, 29 Agustus 2019 - 1140 WIB VIVA – Pembunuhan sadis pada Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili berusia 54 tahun dan anaknya M. Adi Pradana alias Dana berusia 23 tahun, menyedihkan bagi kalangan komunitas bumi datar di Indonesia. Ayah dan anak tersebut merupakan tokoh pendiri komunitas bumi datar Indonesia, Flat Earth 101. Bagi yang mengikuti isu bumi datar dari Flat Earth 101 bakal familiar dengan sosok misterius yang dikenal dengan nama Boss Darling. Pada video YouTube Flat Earth 101, suara Boss Darling sangat familiar menjelaskan detail berbagai isu yang diusung bumi datar. Makanya pembunuhan pada Papung dan Dana membuat penggemar bumi datar bertanya-tanya, apakah di antara kedua korban tersebut adalah Boss Darling?Salah satu fitur penting lainnya di FE101 yang enggak dipublikasikan namanya mengungkapkan, Pupung dan Dana bukan sosok misterius yang sampai kini membuat penasaran penggemar bumi datar. "Bukan keduanya bukan Boss Darling. Dia adalah orang yang bantu Boss Darling memberikan data-data Flat Earth. Hasil-hasil eksperimen dan yang menjalin komunikasi dengan Flat Earth luar negeri," ujar sang sumber tersebut kepada Rabu malam 28 Agustus 2019. Sumber itu menuturkan, Pupung dan Dana bertugas koordinasi komunitas bumi datar di Indonesia. "Om Pupung dan Mas Dana yang mengkoordinir masukan, informasi di Forum Flat Earth 101," ungkapnya. Halaman Selanjutnya Pupung dan Dana menjadi korban pembunuhan sadis dengan otak intelektual adalah Aulia Kesuma, yang merupakan istri Pupung.
bos edi pati meninggal
Selainmengabarkan kondisi Dino Patti Djalal, dokter Tirta juga mengunggah ungkapan duka kepada keluarga Sekda DKI Jakarta Saefullah yang meninggal pada Rabu (16/9/2020). " Dapat kabar Pak Saefullah Sekda DKI meninggal dunia karena covid. Tadi pas rapat virtual bareng Pemprov, beliau digantikan. Habis rapat selesai, dapat kabar beliau wafat
Penulis Arum Editor Musahadah - Ivan Rivky Kabira atau yang lebih dikenal sebagai pemeran Bos Edi Preman Pensiun 5 menceritakan perjalanan hidupnya di kehidupan nyata. Diceritakan Bos Edi, dirinya merupakan ketua sekaligus pendiri geng motor terbesar di Bandung yakni XTC. Saat itu, Bos Edi dan geng motornya dikenal meresahkan, mulai dari perang antar-geng bermotor serta kerusuhan yang pernah melibatkan XTC. "Kami berubah ke arah lebih baik. Kami ingin menghilangkan stigma negatif. Geng motor adalah masa lalu kami yang telah kami bubarkan zamannya Pak Moeldoko dulu," tutur Ivan Rivky Kabira di unggahan instagram-nya. Berbagai cara untuk mengubah stigma negatif pun ditempuh. Baca juga Pantas Salam Olahraga Preman Pensiun 5 Kurang Greget, Ternyata Kena Sensor, Kang Mus Bereaksi Sosok Asli Bang Edi Preman Pensiun 5 yang Dikisahkan akan Kuasai Pasar Instagram XTC memperketat tata tertib keanggotaan dan menjalin komunikasi dengan berbagai instansi, seperti polisi, TNI, termasuk pemerintah. Ivan mengaku organisasinya siap membantu semua program pemerintah, TNI, ataupun Polri. Sebagai ketua sekaligus pendiri XTC Ivan pun kini memberi contoh kepada para anggotanya untuk bisa berkarya positif seperti yang ia lakukan dengan terlibat di sinetron Preman Pensiun 5. Geng motor XTC Dikutip dari Wikipedia, XTC atau Exalt To Coitus adalah komunitas otomotif yang berdiri pada tahun 1982 oleh 7 orang pemuda Bandung. Belakangan nama itu diganti menjadi Exalt To Creativity dengan simbol kelompok berupa bendera berwarna paling atas putih-biru, muda-biru tua, tengahnya bergambar lebah. Pada awalnya XTC dibentuk sebagai identitas kelompok yang menggemari dunia otomotif. Lambat laun organisasi non-formal ini mendapat apresiasi dari kalangan muda, utamanya remaja Sekolah Menengah Pertama dan Atas.
. 267 37 416 499 424 89 310 398

bos edi pati meninggal